MAKALAH KEWIRAUSAHAAN
MENGANALISIS KONVEKSI BUSANA
MUSLIMAH DAN HIJAB ALJAZEERA
Untuk Memenuhi Tugas Ulangan Akhir
Semester Genap Mata Kuliah Kewirausahaan
Dosen
Pengampu : Dr. Drs.Sukirman. S.Pd,SH,MM
Disusun
Oleh :
Lina Hilmia 2015-11-002
Kelas
4C
PROGRAM
STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS
EKONOMI
UNIVERSITAS
MURIA KUDUS
2017
ABSTRAK
Hijab (bahasa Arab: ب,حجا ħijāb) adalah kata dalam bahasa Arab yang berarti "penghalang".
Pada beberapa negara berbahasa Arab serta negara-negara Barat, kata hijab lebih
sering merujuk kepada kerudung yang digunakan oleh wanita (Muslimah). Namun
dalam keilmuan Islam, hijab lebih tepat merujuk kepada tatacara berpakaian yang pantas
sesuai dengan tuntunan agama. Sedangkan Busana Muslimah adalah pakaian atau busana yang dipakai
semua umat perempuan (muslimah) dalam aktivitas keseharian. Busana muslim
bertujuan untuk menutup aurat penggunanya.
Berbeda dengan jaman terdahulu, karena sudah banyaknya
desainer hijab yang bermunculan di nusantara. Sehingga banyaknya model jilbab
yang sesuai dengan trend dan dapat dikatakan trend fashion pada zaman modern. Berbagai jenis jilbab yang sering
dijual antara lain jilbab segi empat, pashmina, khimar atau jilbab praktis
langsung pakai (hijab instant). Banyaknya pilihan tersebut sebenarnya juga
dapat memudahkan para muslimah dalam menentukan pilihan serasi dalam berbusana.
Selain beberapa model jilbab diatas. model jilbab modern juga banyak
disesuaikan dengan kreativitas desainer maupun produsennya.
Busana muslimah juga menunjukkan perkembangan yang pesat
dalam perkembangannya. Terbukti dengan banyaknya busana muslimah dalam negeri
rancangan anak bangsa yang mampu sampai bersaing dengan mode fashion
internasional. Busana Muslimahpun
dirancang semakin elegant dan nyaman tanpa meninggalkan nilai busana muslimah
itu sendiri.