Minggu, 30 April 2017

PROPOSAL USAHA KECIL MENENGAH
KEWIRAUSAHAAN
USAHA PENJUALAN HIJAB DAN BUSANA MUSLIMAH
Untuk Memenuhi Tugas Individu Mata Kuliah Kewirausahaan
Dosen Pengampu : Dr. Drs.Sukirman. S.Pd,SH,MM
Disusun Oleh :
                                     
Lina Hilmia                                2015-11-002

Kelas 4C
 


PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
2017


KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT serta shalawat dan salam saya sampaikan hanya bagi tokoh dan teladan kita Nabi Muhammad SAW. Sehingga oleh karenanya kami dapat menyelesaikan tugas kewirausahaan ini dengan baik dan tepat waktu.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan proposal ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh dosen pada mata kuliah kewirausahaan.
Dalam proses penyusunan tugas ini kami menjumpai hambatan, namun berkat dukungan materil dari berbagai pihak, akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan cukup baik, oleh karena itu melalui kesempatan ini kami menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak terkait yang telah membantu terselesaikannya tugas ini.
Segala sesuatu yang salah datangnya hanya dari manusia dan seluruh hal yang benar datangnya hanya dari agama berkat adanya nikmat iman dari Allah SWT, meski begitu tentu tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu segala saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat saya harap. Harapan kami semoga tugas ini bermanfaat khususnya bagi kami dan bagi pembaca lain pada umumnya.




              
Kudus, 25 Maret 2017

Penulis





DAFTAR ISI
halaman
KATA PENGANTAR..........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................
1.1  Latar Belakang.................................................................................................................
1.2  Visi. Misi dan Misi Pendirian Usaha...............................................................................
BAB II PROFIL PERUSAHAAN.......................................................................................
2.1  Nama Perusahaan.............................................................................................................
2.2  Jenis Usaha......................................................................................................................
2.3  Bentuk Usaha..................................................................................................................
BAB III STRUKTUR ORGANISASI.................................................................................
3.1  Struktur Perusahaan Organisasi.......................................................................................
BAB IV PRODUK USAHA................................................................................................
4.1  Jenis Produk dan Macam Usaha......................................................................................
4.2  Peralatan yang Dibutuhkan..............................................................................................
4.3  Bahan Baku.....................................................................................................................
4.4  Kelebihan Produk............................................................................................................
BAB V ASPEK PEMASARAN..........................................................................................
5.1  Target dan Segmentasi Pasar...........................................................................................
5.2  Faktor Kompetitif............................................................................................................
5.3  Rencana Penjualan...........................................................................................................
BAB VI RENCANA KEUANGAN....................................................................................
6.1 Analisis Keuangan Usaha................................................................................................
BAB VII PENUTUP............................................................................................................
7.1 Kesimpulan......................................................................................................................
BAB VIII LAMPIRAN........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................


















ABSTRAK
ABSTRAK
Zimmerer dan Scarborough, (2005:115) memberi konsep wirausaha sebagai berikut: An entrepreneur is one who creates a new business in face of risk and uncertainty for the purpose of achieving profit and growth by identyfying significant opportunities an assembling the necessary resources to capitalize on them. Konsep tersebut mengindikasikan bahwa wirausahawan merupakan seorang yang menghadapi risiko di masa mendatang dan bertumbuh untuk mendapatkan profit dengan mengunakan seluruh sumber daya yang dimiliki sehingga mengalami peningkatan terhadap usaha. Berarti wirausahawan diharapkan mampu untuk menciptakan inovasi, kreatif dan mempunyai motivasi yang tinggi untuk mencapai keberhasilan usaha. Demikian pula dengan risiko yang dihadapi, penuh dengan tantangan yang akibatnya dapat menjadi semanagat dalam meningkatkan kinerja.
Yaghoobi et al. (2010) menyatakan bahwa wirausahawan adalah orang yang berani membuka kegiatan produktif yang mandiri. Jong and Wennekers (2008) menyatakan bahwa kewirausahaan dapat didefinisikan sebagai pengambilan risiko untuk menjalankan usaha sendiri dengan memanfaatkan peluang-peluang untuk menciptakan usaha baru atau dengan pendekatan yang inovatif sehingga usaha yang dikelola berkembang menjadi besar dan mandiri dalam menghadapi tantangan-tantangan persaingan.
Pengambilan risiko, menjalankan usaha sendiri, memanfaatkan peluang-peluang, menciptakan usaha baru, inovatif, mandiri merupakan kunci keberhasilan kewirausahaan. Inovatif merupakan salah satu kunci utama dalam menciptakan usaha baru, sehingga tidak menimbulkan kejenuhan dan mampu menjadi pendorong dalam melakukan kegiatan usaha bagi pelaku usaha kecil. Jiwa kewirausahaan dituntut untuk mengembangkan diri menjadi kekuatan yang tangguh dalam melaksanakan kegiatan usaha. Berwirausaha berarti memiliki kemampuan menemukan dan mengevaluasi peluang-peluang, mengumpulkan sumber-sumber daya yang diperlukan dan bertindak.


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Usaha busana muslimah dan hijab mulai menjamur di kalangan para wanita muslimah. Hal ini terjadi karena kebutuhan busana muslimah dan kerudung yang meningkat tajam. Apalagi untuk event-event tertentu seperti ketika akan memasuki masa bulan Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri dan Idul Adha . Banyak wanita dan remaja putri yang mengenakan busana muslimah dan hijab untuk mempercantik penampilan mereka.
Saat ini busana muslimah dan hijab tidak lagi sekedar menjadi kewajiban agama yang harus ditaati . Tetapi busana muslimah dan hijab tersebut sudah menjadi suatu yang dianggap penting dalam menciptakan penampilan yang modis dan menarik.
Usaha busana muslimah dan hijab ini adalah salah satu usaha yang memiliki kemungkinan rugi yang sangat kecil karena baju muslimah dan kerudung merupakan produk yang tidak mudah rusak dan tidak bisa basi. Penyimpanan yang benar, keterampilan dalam menciptakan variasi baru serta mengkombinasikan baju muslim dan kerudung dengan gaya yang up to date akan membuat baju muslimah dan jilbab tersebut walaupun bermodel lama tetap akan laku dijual.
Disini  penulis memasarkan produk berupa busana muslimah, hijab dan juga accessories berupa bross dengan model yang beragam dan kualitas (bahan, kenyamanan pemakaian dan jahitan) yang setara dengan brand hijab ternama namun dengan harga yang lebih bersahabat dengan customer. Karena bagi penulis, menariknya suatu produk (busana muslimah dan hijab) harus ditunjang dengan kenyamanan pemakaiannya sehingga diharapkan menjadi nilai tambah yang membuat konsumen bisa terus menerima produk yang kita pasarkan.
 Penulis juga menjalin kerjasama melalui online dengan orang-orang yang tertarik menjadi reseller maupun dropshipper dengan modal rendah. Dengan tujuan saling menguntungkan dan produk yang dipasarkan mampu menjangkau daerah yang lebih luas.

1.2  Visi dan Misi pendirian Usaha
1.      Visi & Misi Elha Hijab
Adanya visi dan misi merupakan syarat wajib bagi sebuah perusahan atau organisasi. Setiap perusahaan memiliki visi dan misi yang berbeda, semua tergantung tujuan yang akan dicapai oleh masing – masing perusahaan. Biasanya visi dan misi dibuat saat perusahaan sedang akan dibangun, karena visi dan misi perusahaan menjadi landasan dasar bagi sebuah perusahaan. Oleh karena itu tak perlu ditanyakan lagi, bahwa peranan visi dan misi perusahaan sangatlah penting.
Visi :
Menjadikan “Elha Hijab” sebagai mitra dan solusi bagi masyarakat dengan memberikan pelayanan atas kebutuhan dalam hal fashion yang up to date untuk memberikan warna dan gaya dalam kehidupan fashion muslimah dan juga menjadi cerminan usaha Muslimah yang mampu dijadikan sebagai salah satu usaha hijab fashion yang mampu berdiri sepadan dengan brand lain yang ternama.
Misi :
1.      Mengutamakan kualitas produk baik berupa (bahan, jahitan dan kenyamanan pemakaian
2.      Berorientasi kepada kepuasan konsumen.
3.      Selalu menanamkan jiwa persaudaraan didalam perusahaan maupun diluar perusahaan (konsumen)
4.      Mengembangkan inovasi – inovasi baik dalam produk maupun pelayanan.
5.      Memperluas usaha dan lapangan pekerjaan di berbagai wilayah.

2.       Tujuan utama
Tujuan utama didirikannya Elha Hijab diantaranya adalah sebagai berikut ini :
1.      Melanjutkan dan memperluas usaha milik orangtua yang berpotensi besar diterima oleh konsumen Indonesia yang mayoritas beragama muslim dengan menonjolkan nilai tambah yang tidak hanya menghasilkan produk yang asal murah tetapi juga mengedepankan kenyamanan pemakaian sehingga para muslimah semakin nyaman dalam berhijab dan juga tetap fashionable tanpa mengurangi arti hijab itu sendiri.
2.      Menyediakan kebutuhan fashion muslimah bagi masyarakat, supaya lebih mudah.
3.      Menjalin persahabatan antara pelanggan
4.      Mendapatkan keuntungan atau laba
5.      Membantu orang sekitar khususnya mahasiswa dan ibu rumah tangga menciptakan usaha yang mampu menambah pendapatan.

BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
2.1 Nama Perusahaan
Dalam dunia bisnis, nama sangat penting dan bukan asal pilih. Nama ini dalam konteks manajemen dikenal sebagai brand atau merek. Merk adalah apa yang dilihat orang luar dari perusahaan,mengingat itulah yang dibeli konsumen dan merupakan sumber pendapatan dari usaha. Pasar merupakan pertimbangan utama dalam memilih merk.
Usaha penulis yang memasarkan busana Muslimah dan hijab utamanya melalui online ini bernama “ELHA HIJAB” nama ELHA sendiri berasal dari inisial penulis yang bernama Lina Hilmia. EL adalah huruf awal dari Lina dan HA berasal dari huruf awal dari Hilmia. Karena penulis merasa “ELHA” adalah nama yang mudah untuk diingat konsumen dan juga mudah dilafalkan.
Elha hijab juga memiliki jargon “comfy & beauty”. Jargon ini diharapkan mampu menjadi standar Elha Hijab dalam memasarkan barangnya yang tidak hanya dengan model yang menarik namun juga memperhatikan kenyamanan pemakaian. Sehingga konsumen atau pemakai produk Elha Hijab tidak hanya terlihat anggun dan cantik tetapi juga merasa nyaman. Hal ini akan merubah mindset beberapa orang diluar sana yang menganggap dengan berhijab hanya akan membuat gerah dan tidak leluasa dalam berbusana.
Berikut adalah data tentang usaha yang didirikan :
Nama Usaha                : Elha Hijab
Pemilik Usaha             : Lina Hilmia
Alamat Usaha             : Jl. Ganesha III B no.81 rt 05/rw 07 Kel.Purwosari Kec.Kota Kudus Kab.Kota Kudus Jawa Tengah
Telp/sms/WA              : 0858 6888 8048                       
Email                           : linahilmi91@gmail.com
Line                             : @linahlm
Facebook                     : elhahijab
Instagram                    : @elhahijab_
Shopee                                    : elhahijab_


2.2 Jenis Usaha
Elha hijab adalah usaha yang memasaran busana muslimah dan hijab utamanya melalui online. Yang ditujukan kepada konsumen dari usia remaja hingga ibu-ibu (baik muda maupun tua). Dengan stock produk yang terbatas dan motif berbeda sehingga konsumen tidak khawatir akan membeli produk pasaran yang sama dijual di tempat lainnya. 
2.3 Bentuk Usaha
Bentuk badan usaha Elha Hijab adalah perseorangan, karena dalam usaha ini penulis sendiri yang bertindak sebagai admin sekaligus sebagai pemilik. Mengingat usaha yang didirikan ini terhitung baru dan tidak ada suntikan modal dari pihak lain. Sehingga keuntungan dan kerugian ditanggung sendiri oleh pemilik.
Produk yang dipasarkan Elha Hijab adalah produk yang diproduksi langsung dari Produsen Busana Muslimah dan Hijab yakni milik orangtuanya sendiri. Meski demikian, penulis tetap membeli produk tersebut dan membayar dengan harga yang telah ditentukan sebelumnya.








·         Tempat Usaha Elha Hijab yang beralamat di Jl. Ganesha III B no.81 rt 05/rw 07 kel.Purwosari Kec.Kota Kudus Kab.Kudus

·         Stock Produk Elha Hijab yang berada di ruangan yang juga dijadikan sebagai tempat penyimpanan barang. 


·         Logo Elha Hijab dan jargon yang menjadi prioritas utama Elha Hijab dalam memasarkan produk




·         Pemberian label Elha Hijab dengan upaya produk mampu terlihat lebih eksklusif

 




·         Contoh kualitas jahitan produk Elha Hijab yang sangat diperhatikan

                                                                                                              











BAB III
STRUKTUR ORGANISASI
3.1 Struktur organisasi Perusahaan
Struktur organisasi adalah suatu susunan komponen-komponen atau unit-unit kerja dalam sebuah organisasi. Struktur organisasi menunjukan bahwa adanya pembagian kerja dan bagaimana fungsi atau kegiatan-kegiatan berbeda yang dikoordinasikan. Dan selain itu struktur organisasi juga menunjukkan mengenai spesialisasi-spesialisasi dari pekerjaan, saluran perintah maupun penyampaian laporan.
Struktur organisasi adalah suatu susunan atau hubungan antara komponen bagian-bagian dan posisi dalam sebuah organisasi, komponen-komponen yang ada dalam organisasi mempunyai ketergantungan. Sehingga jika terdapat suatu komponen baik maka akan berpengaruh kepada komponen yang lainnya dan tentunya akan berpengaruh juga kepada organisasi tersebut.
Dalam sebuah usaha sudah sudah selayaknya struktur usaha dibentuk dengan sebaik mungkin agar mampu terjalin hubungan yang baik sehingga mampu menggapai tujuan organisasi itu dengan baik dan benar sesuai komitmen yang telah disepakati. Begitu juga dengan Elha hijab. Walaupun usaha ini masih jauh dari kata besar, namun pemilik selalu berusaha membenahi struktur organisasi dalam rangka membetuk struktur organisasi yang lebih baik dan tercipta suasaa kerja yang menyenangkan.
Struktur Organisasi dari Elha Hijab sendiri yakni :
1.         Pemilik Elha Hijab yakni Lina Hilmia yang juga berperan sebagai admin  dalam usahannya sendiri.
2.         Dibagian packaging hanya terdapat seorang karyawati yang juga berperan sebagai reseller Elha Hijab. Selain itu, ia juga bertanggung jawab ketika ada nota dari pelanggan ketika owner tidak di tempat.
3.         Dalam melakukan sesi foto produk, Elha Hijab masih menggunakan smartphone. Dan yang berperan sebagai pengambil gambar adalah adik dari penulis sendiri.
4.         Elha hijab juga memiliki reseller yang membantu memasarkan produknya secara online baik didalam wilayah Kudus sendiri sampai luar daerah yang semua berjumlah tujuh belas orang. Reseller tersebut berada di wilayah Kudus, Demak, Jepara, Tegal, Jakarta, Surabaya, Semarang, Banten, Kupang.





















BAB IV
PRODUK USAHA
4.1  Jenis produk dan macam usaha
Produk yang dipasarkan Elha Hijab adalah busana muslimah seperti dress, celana, tunik, longdress, set syar’i tergantung trend hijab yang sedang booming. Dan dari hijab sendiri ada khimar, bergo, syiria,  berbagai ukuran dari mulai khimar ukuran standar hingga jumbo berbagai model. Misalnya ada pet antem (anti tembem) yang mampu memberikan efek lebih tirus bagi pemakainya yang memiliki pipi tembem.
Walaupun Elha Hijab merupakan brand baru, namun Elha Hijab berusaha selalu konsisten dalam memberi konsumen kepuasan dari produk Elha Hijab. Walaupun produk yang dipasarkan oleh Elha Hijab hanya busana muslimah dan juga hijab, Elha Hijab selalu berusaha mencari referensi untuk dijadikan pertimbangan oleh Produsen (orangtua dari penulis) model apa yang harus diproduksi dan akan direspon positif oleh pasar.
4.2  Peralatan yang dibutuhkan
Sebenarnya peralatan yang dianggap sangat penting oleh Elha Hijab adalah smartphone. Karena dari smartphone saja Elha Hijab mampu mendapatkan banyak sekali manfaat diantaranya adalah :
1)      Mencari referensi model busana muslimah ataupun hijab yang sedang booming dikalangan muslimah, dan referensi-referensi tersebut akan dijadikan dasar acuan dalamm mengambil keputusan model apa yang akan di produksi.
2)      Dengan smartphone Elha Hijab mampu mendapatkan relasi baik didalam wilayah kudus sendiri sampa luar daerah Kudus hingga ke luar pulau.
3)      Elha hijab mampu memasarkan bahannya media social dan e-commerce secara mudah dan berpotensi untuk mengundang daya beli nitizen.




4.3  Bahan Baku
Bahan baku produk Elha Hijab adalah kain. Biasanya bahan bakunya sangat beragam contohnya stella, jersey, crepe, bubble crepe, katun (seperti katun stretch, katun jepang), chiffon, jaguar, satin,
4.4  Kelebihan Produk
Keunggulan produk merupakan kaitan atribut produk yang terdiri dari kualitas, teknologi, dapat dipercayanya suatu produk baru, hal-hal baru dan keunikannya yang memberikan gambaran lebih konkret dari kemampuan perusahaan untuk memahami, memenuhi kebutuhan pelanggannya. Perusahaan-perusahaan akan selalu bersaing untuk menciptakan dan memasarkan  produknya agar lebih unggul, yaitu memiliki diferensiasi dibandingkan pesaingnya. Perusahaan juga harus mampu mengadaptasi siklus hidup produk guna mempertahankan keunggulan produknya dalam dinamika bersaing suatu produk).
Disamping memiliki keunggulan, suatu produk tentunya harus bermanfaat atau berguna bagi konsumen. Suatu produk yang banyak kegunaannya dapat mempengaruhi keinginan konsumen untuk terus melakukan pembelian. Kegunaan produk adalah derajat kepercayaan konsumen bahwa dalam penggunaan produk atau jasa tertentu akan membawa peningkatan terhadap kinerja pekerjaan. Pada saat produk baru diluncurkan, konsumen yang tertarik pada produk akan membeli atau mencoba. Keberhasilan produk tersebut di pasar terutama bagi produk yang baru dengan teknologi baru dimana belum ada perusahaan yang menawarkan produk serupa di pasar akan tergantung dari tanggapan atau reaksi konsumen selama mereka menggunakannya. Penilaian konsumen terhadap produk tersebut didasarkan pada kegunaan produk tersebut bagi dirinya, yaitu keyakinan konsumen bahwa dalam penggunaan produk atau jasa tertentu akan membawa peningkatan kinerja aktivitas atau pekerjaannya. Walaupun suatu produk mempunyai keunggulan dan berguna bagi konsumen, bila tidak dipromosikan, produk tersebut tidak sukses di pasaran. Oleh karena itu, suatu produk harus dikenalkan atau dikomunikasikan kepada masyarakat umum.
Walaupun saat ini sangat banyak hijab dan busana muslimah yang dipasarkan dengan harga tergolong murah, namun itu tidak membuat Elha Hijab khawatir apabila produk yang ia pasarkan akan kalah saing. Karena setiap penjual akan menentukan target pasarnya, dan sekarang kebanyakan konsumen sudah sangat menyadari arti nilai tambah tambah suatu produk.
Mungkin dari segi harga produk elha hijab terkadang lebih tinggi dibanding barang-barang sejenisnya /sama modelnya atau ketika digambar terlihat sama, namun kualitas yang ditawarkan akan berbeda ketika melihat atau membedakan produknya langsung. Dan ini menjadi alasan penulis tetap percaya diri memasarkan produknya karena Elha Hijab menjaga kualitas dengan bahan yang tidak asal murah, jahitan yang rapi, cutting yang nyaman , serta model dan motif ysng tidak pasaran dengan lainnya.




















BAB V
ASPEK PEMASARAN
5.1  Target dan Segmentasi Pasar
Target pasar adalah sekelompok pembeli yang mempunyai sifat-sifat yang sama yang membuat pasar itu berdiri sendiri. Adanya sekelompok orang dengan ciri-ciri yang sama belumlah berarti mereka membentuk pasar sasaran. Hanya bila mereka mempunyai ciri-ciri yang sama sebagai pembeli, maka barulah berarti mereka membentuk suatu pasar sasaran.
Target Pasar juga bisa diartikan suatu kelompok konsumen yang menjadi sasaran pendekatan perusahaan agar mau membeli produk yang di pasarkannya.untuk menetapkan target pasar, perusahaan harus menilai secara hati hati segmen mana yang akan dimasuki dan berapa ukuran segmennya.
Segmentasi adalah suatu strategi perusahaan yang dilakukan dengan cara membedakan produk atau bahkan menciptakan produk baru (product diversification), tetapi didasarkan atas perbedaan minat dan kebutuhan konsumen. Segmentasi pasar juga bisa diartikan proses memecah kelompok heterogen dari calon pembeli menjadi kelompok (homogen lebih kecil) dari pembeli, yaitu dengan membeli karakteristik relatif sama atau kebutuhan.
Dalam suatu perusahaan pasti akan memiliki target atau segmentasi pasar yang dituju untuk mengembangkan usaha yang diproduksi oleh perusahaan. Target pasar memberikan prospek yang bagus dimana penulis dapat memasarkan produknya.
Elha hijab memasarkan dan menargetkan produknya agar diterima oleh konsumen muslimah dari kelas menengah. Mengingat bahan yang digunakan Elha Hijab adalah bahan yang berkualitas selain itu kenyamanan pemakaian (cutting) dan kerapian jahitan yang benar-benar diperhatikan dan tak lupa model dan motif yang terbatas. Akan tetapi dengan harga yang masih bersahabat.
Segmentasi pasar Elha Hijab tertuju pada wanita baik usia remaja hingga ibu-ibu (berkisar antara 14-50 tahun) dan umumnya beragama muslim. Sehingga model yang ditawarkan Elha Hijab cukup beragam kepada konsumen.
Keinginan meningkatkan pendapatan adalah salah satu yang ingin dicapai oleh Elha Hijab. Elha Hijab berupaya pendapatannya mampu meningkat menjadi Rp.10.000,00/bulan dengan upaya mengevaluasi usahannya dan menigkatkan hal-hal yang dirasa perlu ditingkatkan demi kelancaran usaha kedepannya.
5.2  Faktor Kompetitif
Mengingat masyarakat Indonesia yang mayoritas adalah beragama Islam membuat Indonesia menjadi target pasar yang menjanjikan. Salah satunya Hijab yang kini tak hanya menjadi kewajiban yang harus ditaati muslimah namun hijab juga menjadi trend yang saat ini sangat digemari oleh muslimah untuk menunjang penampilan mereka agar lebih trendy dan fashionable dimanapun mereka berada.
Hal ini ditandai dengan banyaknya model busana muslimah dan hijab yang ditawarkan oleh produsen dan penjual baik di dunia maya (media sosial, website, e-commerse) dan didunia nyata seperti di pusat perbelanjaan modern, toko atau outlet hingga dipasar yang sangat menjamur.
Kompetitor adalah pesaing dalam usaha, semakin banyak kompetitor semakin sempit pangsa pasar, namun hal ini bukanlah sesuatu yang harus dikhawatirkan. Karena bersaing bukanlah suatu hal yang menyeramkan apabila kita mampu bersaing secara sehat.
Para penjual menawaran dengan harga dan kualitas yang beragam yang memudahkan konsumen untuk mendapatkan produk yang sesuai dengan keinginan atau kebutuhan mereka. Meskipun sangat banyak yang menjual produk berupa hijab dan busana muslimah, namun penulis tetap percaya diri bawasannya produk yang ia pasarkan mampu diterima dengan baik oleh konsumen dikarenakan produk yang ia pasarkan tersebut memiliki nilai tambah yang mampu membuat konsumen tertarik dan terus menerima produk-produk lain yang akan dipasarkannya.
Bila bicara soal kompetitor, di daerah Kudus sendiri sudah sangat banyak produsen dan pejual yang memasarkan busana muslimah maupun hijab. Akan tetapi, tidak semua produk yang dihasilkan memiliki kualitas ataupun harga yang sama. Di daerah Kudus sendiri lebih banyak produsen busana muslimah ataupun hijab yang memasarkan produknya dengan bahan baku yang lebih terjangkau sehingga mampu menghasilkan produk yang akan dipasarkan lebih murah. Penulis percaya bahwa setiap produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan memiliki kelebihan yang menjadi alasan konsumen memilih untuk membeli produk tersebut diantaranya harga atau kualitas.
Elha hijab sendiri lebih mengutamakan kualitas produk yang akan dipasarkan meliputi kualitas bahan, kualitas cutting, dan kualitas jahitan sehingga konsumen mampu merasakan nilai tambah dari produk elha hijab tersebut. Karena konsumen saat ini sudah sangat pandai membedakan antara kualitas yang real dan yang fake.
Dalam usahannya Elha Hijab selalu berusaha jujur kepada konsumen tentang kondisi produk yang ada. Contohnya dalam mendeskripsikan spesifikasi produk, Elha Hijab berusaha menjelaskan selengkap mungkin dan menjelaskan dengan rinci apabila ada konsumen yang kurang faham dan butuh penjelasan.  
5.3  Rencana Penjualan
Seperti umumnya sebuah usaha, tentunya si pemilik menginginkan usahanya bisa lebih maju dan berkembang di masa yang akan datang dari sebelumnya. Begitu juga dengan penulis yang masih terus belajar dan berupaya agar usahanya semakin berkembang dan terus mendapat respon positif dari para konsumennya.
Promosi merupakan salah satu bagian dari rangkaian kegiatan pemasaran suatu barang.  Promosi adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat pemberitaan, membujuk, dan mempengaruhi segala sesuatu mengenai barang maupun jasa yang dihasilkan untuk konsumen, segala kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan volume penjualan dengan menarik minat konsumen dalam mengambil keputusan membeli di perusahaan tersebut.
Tujuan promosi adalah untuk mempengaruhi suatu konsumen dalam mengambil keputusan untuk meningkatkan volume penjualan, di segi lain ada juga dari promosi yaitu menjual suatu barang atau jasa. Dalam promosi tidak hanya sekedar berkomunikasi ataupun menyampaikan informasi, tetapi juga menginginkan komunikasi yang mampu menciptakan suasana/keadaan dimana para pelanggan bersedia memilih dan memiliki produk.  Dengan demikian promosi yang akan dilakukan haruslah selalu berdasarkan atas beberapa hal sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai.
Namun yang jelas apapun jenis kebutuhan yang akan diprogramkan untuk dipengaruhi, tetap pada perencanaan bagaimana agar perusahaan tetap eksis dan berkembang. Apalagi jika perusahaan tersebut mempunyai lini produk lebih dari satu macam.
Secara keseluruhan teknik-teknik promosi penjualan merupakan taktik pemasaran yang berdampak jangka pendek. Malah kadang – kadang penjualan hanya meningkat selama kegiatan promosi penjualan berlangsung. Promosi penjualan juga tidak mampu meruntuhkan loyalitas pelanggan terhadap produk lain, bahkan promosi penjualan yang terlalu sering dapat menurunkan citra kualitas barang atau jasa tersebut, karena pelanggan bisa menginterpretasikan bahwa barang atau jasa tersebut kualitas rendah atau termasuk kategori murahan. Meskipun demikian diakui bahwa promosi penjualan menghasilkan tanggapan yang lebih cepat daripada iklan.
Upaya-upaya yang dilakukan oleh penulis dalam melancarkan usahannya antara lain memberikan promosi-promosi kepada calon konsumennya diantaranya dibawah ini :
a)      Konsumen akan mendapatkan bonus bross untuk pembelanjaan hijab minimal 3pcs atau 1 pc busana muslimah.
b)      Konsumen akan mendapatkan bonus hijab anak (usia balita) untuk pembelanjaan minimal Rp. 500.000,00.
c)      Konsumen akan mendapatkan bonus hijab bergo untuk pembelanjaan minimal Rp. 700.000,00.
d)     Konsumen akan mendapatkan bonus stripe boho (celana) / blazer untuk pembelanjaan minimal Rp. 1.000.000,00.
e)      Untuk pembelajaan diatas Rp. 2.000.000,00 konsumen akan mendapatkan subsidi ongkir (apabila konsumen berada diluar wilayah Kudus).
Selain memberi bonus-bonus kepada konsumen yang melakukan transaksi dengan minimal pembelian , Elha Hijab juga memberi perhatian lebih kepada orang-orang yang berminat  dan telah menjadi reseller dengan memberi kemudahan dalam syarat dan tidak membuat kami (pemilik dan Reseller) bekerjasama dalam tekanan. Agar para reseller merasa nyaman dalam bekerjasama dan memasarkan produk Elha Hijab. Dan tentunya Elha Hijab juga selalu menerima saran dan kritikan dari berbagai pihak demi terciptanya kerjasama yang lebih baik dari sebelumnya.
Selain itu, pemilik juga melakukan upaya agar produknya lebih dikenal oleh masyarakat lebih luas dengan cara endorse melalui media social instagram kepada selebgram atau seseorang yang dianggap sering menjadi perhatian nitizen. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar produknya lebih dikenal nitizen dan mengundang reaksi positif kepada produk yang dipasarkan oleh Elha Hijab.

Berikut adalah harga pemasaran produk-produk Elha Hijab
Jenis Produk
Harga
Set Syar’i
Rp. 190.000,- s/d Rp. 225.000,-
Gamis daily
Rp. 90.000,- s/d Rp. 135.000  ,-
Pashmina Instant
Rp. 40.000,- s/d Rp. 350.000,-
Khimar size standart
Rp. 27.500,- s/d Rp. 50.000,-
Hijab Bergo size standart
Rp. 25.000,- s/d Rp. 35.000,-
Hijab Bergo size jumbo
Rp. 40.000,- s/d Rp. 70.000,-
Khimar size jumbo
Rp. 65.000,- s/d Rp. 90.000,-
Gamis Pesta (Longdress Gown)
Rp. 150.000,- s/d Rp. 250.000,-
Tunik Remaja
Rp. 85.000,- s/d 100.000,-
Dress dan celana
Rp. 85.000,- s/d 100.000,-






















BAB VI
RENCANA KEUANGAN
6.1 Analisis Biaya Keuangan Usaha
perencanaan keuangan adalah proses merencanakan tujuan-tujuan keuangan jangka pendek maupun jangka panjang. Yang dimaksud dengan tujuan keuangan adalah keinginan keuangan yang ingin direalisasikan. Jadi perencanaan keuangan merupakan proses koordinasi, proses yang berkelanjutan dalam bekerja dengan klien untuk menentukan dan mencapai tujuan-tujuan keuangan mereka, di evaluasi dan disesuaikan dengan tujuan pribadi maupun profesional, keluarga dan lingkungan bisnis, dan perubahan kondisi ekonomi. Perlu digarisbawahi bahwa walaupun perencanaan keuangan sebaiknya dilihat sebagai proses manajemen keuangan individu yang berkelanjutan, terkoordinasi, dan terintegrasi.
Perencanaan keuangan juga bisa diartikan sebagai segala aktifitas maupun kegiatan dalam perusahaan, dalam rangka untuk menggunakan serta mengalokasikan dana perusahaan secara efektif. Sementara aktifitas itu sangat berpengaruh pada pengambilan keputusan, serta perencanaan dan pendanaan di masa yang akan datang maupun di masa yang sedang berjalan.
Sebagai mana kita telah ketahui sebelumnya, salah satu dari perencanaan bisnis itu adalah perencanaan keuangan. Perencanaan keuangan adalah bagian yang sangat penting dan tidak terpisahkan dari yang namannya bisnis. Saat ini ada banyak sekali pelaku usaha yang kurang memahami konsep perencanaaan keuangan dan aktivitas pembiayaan atau segala sesuatu yang menyangkut keuangan di perusahaannya masih kacau – balau. Masih ada pos – pos anggaran yang seharusnya tidak ada dan masih banyak juga pos – pos anggaran yang tidak ada padahal seharusnya ada.
Berikut ini adalah rincian keuangan dari Elha Hijab.
1.      Gaji Karyawan                                                                        Rp.   750.000,-
2.      Kulakan Busana Muslimah dan hijab
·         Gamis Jersey                                                               Rp. 1.625.000,-
·         Gamis Set Syar’i                                                         Rp. 4.125.000,-
·         Gamis Katun                                                               Rp. 1.500.000,-
·         Aneka Kreasi Hijab Bahan Crepe/Bubble Crepe        Rp. 2.600.000,-
·         Hijab Bergo Daily                                                       Rp. 1.800.000,-
·         Hijab Bergo Jumbo                                                     Rp. 1.875.000,-
·         Hijab Jumbo (size XL)                                                Rp. 1.100.000,-
3.      Biaya Promosi                                                                         Rp.    300.000,-

                                                                                                                                               Rp. 15.675.000,-



















BAB VII
PENUTUP

7.1 Kesimpulan
Kelayakan suatu usaha dapat dilihat dari berbagai macam aspek. Aspek-aspek tersebut saling berkaitan karena saling mendukung untuk keberlangsungan usaha yang dijalankan. Yang lebih penting adalah dukungan biaya operasional untuk menjalankan usaha tersebut. Sebuah usaha didirikan untuk mencapai tujuannya yaitu memberikan manfaat secara maksimal kepada pemilik usaha. Jika usaha tersebut telah memberikan manfaat maka usaha tersebut layak untuk dijalankan.
Beberapa indikator yang digunakan untuk mengetahui kelayakan usaha antara lain adalah kelayakan dari aspek teknis dan teknologi, pasar dan pemasaran serta keuangan. Aspek keuangan dihitung berdasarkan nilai Payback Period (PP) Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR) dan Profitability Index (PI). Beberapa indikator aspek keuangan tersebut merupakan penghitungan berdasarkan nilai waktu.
Usaha yang dikelola dengan benar dan konsisten akan mendatangkan prospek yang baik dalam jangka panjang. Apabila dalam bidang fashion khususnya hijab pengelola usaha harus selalu berinovasi untuk mengeluarkan produk-produk yang mampu diterima pasar. Selain itu, pemilik usaha juga harus pandai menganalisa SWOT pada usahannya. Dengan demikian, maka usaha mampu untuk terus berkembang.
Elha hijab optimis bahwa usahannya mampu bertahan dan berkembang pada masa yang akan datang walaupun pesaing dalam bidang hijab sendiri sangat ketat. Karena dari masa ke masa peminat hijab sendiri semakin meningkat. Dengan produk yang layak memenuhi kebutuhan konsumen Elha hijab yakin dimasa yang akan datang produknya mampu dikenal lebih luas dari sekarang ini. Tentunya semua ini harus didukung dengan kepandaian pemilik dalam mengatur usahannya dengan baik sehingga usahannya mampu berkembang sesuai dengan ekspektasi.
    



BAB VIII
LAMPIRAN
·         Identitas Pemilik Usaha









·         Denah Lokasi Usaha






DAFTAR PUSTAKA
Winahayuningsih,Panca. 2015. Bisnis Pengantar . BPFE UMK . Kudus
Sukirman (2014) “Pengembangan Kewirausahaan Melalui Peningkatan Kinerja Karyawan”, Vol XVII No. 1: 139-140


1 komentar:

  1. Make Money! casino game - Worktomakemoney
    Casino games are incredibly popular in casinos in Asia. There's so many reasons to love casino games and หาเงินออนไลน์ slots. How many casinos are there?

    BalasHapus

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN MENGANALISIS KONVEKSI BUSANA MUSLIMAH DAN HIJAB ALJAZEERA Untuk Memenuhi Tugas Ulangan Akhir Semester Genap Mata ...